Penyakit Blas Tanaman Padi

 

Penyakit Blas pada Tanaman Padi

1.  Gejala Penyakit Blas pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

 Penyakit blas umumnya menyerang tanaman padi pada beberapa bagian yaitu daun, malai, kolar daun, pelepah, batang dan benih. Bentuk khas dari bercak blas yaitu elips dan runcing pada kedua ujungnya (Jannah 2016). Bercak blas menuuruti urat tulang daun dan terkadang bercak- bercak menyatu sehingga bagian terserang nampak seperti terbakar (Wijaya 2011). Bentuk khas dari bercak blas yaitu berkembang berwarna coklat pada bagian tepi dan bagian tengah berwarna putih keabuan (Saylendra 2010). Serangan yang serius pada fase vegetatif dapat mengakibatkan tanaman padi mati serta patahnya leher malai dan bulir padi hampa pada fase generatif (Yuliani &  Maryana 2014). 

Gambar 1. Gejala Penyakit Blas pada Tanaman Padi (IRRI 2019).

2. Morfologi Cendawan (Pyricularia oryzae)

 Pyricularia oryzae yang merupakan cendawan yang menyebabkan penyakit blas pada tanaman padi. P. oryzae memiliki kisaran inang yang luas selain padi, misalnya rumput Digitaria ciliaris (Listiyowati et al. 2009).

 Morfologi cendawan P. oryzae secara makroskopis biasanya ditandai dengan warna kekuningan yang mengkilap ataupun hitam keabu- abuan. Koloni P. oryzae berbentuk tipis tanpa miselium udara dan tumbuh membentuk lingkaran menyerupai cincin (Wicaksono et al. 2017). Karakter morfologi dari berbagai jenis isolat P. oryzae menghasilkan koloni margin yang halus dan kasar (Gashaw et al. 2014). 

Gambar 2. Morfologi cendawan P. oryzae secara makroskopis (A). Atas, (B). Bawah (dokumentasi pribadi)

 Morfologi secara mikroskopis adalah konidia pyriform selalu hialin sampai pucat olive, 2-septa dengan 3 sel (Chuwa et al. 2015). Konodiofor yang baru akan tumbuh bercabang sedikit demi sedikit dan terus memanjang dan bersekat. Konodiofor berwarna coklat cerah dan tipis di bagian pangkal (Gandalera et al. 2013). Konodiofor juga memiliki dentikel yang terletak di ujungnya (Kariaga et al. 2016). merupakan cendawan yang menyebabkan penyakit blas pada tanaman padi.  P. grisea memiliki kisaran inang yang luas selain padi, misalnya rumput Digitaria ciliaris (Listiyowati et al. 2009).

Gambar 3. Morfologi cendawan P. oryzae, a) konidia, b) konidiofor yang diamati dari mikroskop pada perbesaran 40×10. (Dokumentasi pribadi).

3. Daur Hidup Cendawan P. oryzae

Gambar 4. Daur hidup cendawan P. oryzae

Sekian dan Terimakasih.. Semoga bermanfaat..





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keriting Kuning Pada Tanaman Cabai

Hama Lalat buah (Bactrocera spp) pada Tanaman Jeruk Kunci beserta Pengendaliannya